MENULISLAH ~ AGAR ORANG TAHU BAHWA KITA PERNAH HIDUP DI DUNIA

 

Shabri Saleh Anwar lahir di Tembilahan 23 Desember 1985; sebuah kota kecil di Kabupaten Indragiri Hilir–Riau. Beliau adalah anak dari Anwar Bujang dan Ernawilis. Beliau adalah anak ke-2 dari empat bersaudara yaitu: Sudirman Anwar, S.Pd.I.,M.Pd.I, Zulkifli Anwar, S.Pd.I dan Ein Maria Ulfa Anwar, S.Pd.I. Pada tahun 2016 beliau menikah dengan wanita pilihannya yaitu Masyunita, S.Pd.,M.Pd.I dan dikaruniai Anwar & Khadijah Atsany Anwar.  Ia menempuh pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah Sa’adah El-Islamiyah, Madrasah Tsanawiyah Negeri 049 dan Madrasah Aliyah Negeri 039 di daerahnya sendiri. Lalu melanjutkan pendidikan perguruan tinggi swasta di Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan.  Ia meraih gelar Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I)  dalam bidang Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Pekanbaru Riau dan Meraih gelar Doktor juga dalam bidang Pendidikan Islam pada Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Semenjak tahun 2004 hingga saat ini beliau aktif dalam beberapa organisasi keislaman: Pembina Remaja dan Pemuda Islam berbasis pada masjid Miftahul Huda Prt.15 Tembilahan Indragiri Hilir. Semenjak tahun 2014 hingga kini beliau adalah pimpinan komunitas ‘Indonesia Menulis: Philosophy of Pen’ Bandung-Riau,  Dewan Pembina Pusat Paguyuban Budaya Satria Sunda Sakti Bandung. Sekretaris ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Provinsi Riau 2017-2022.

Adapun karya-karya artikel yang telah dipublikasikan yaitu: Tradisi Mengalahkan Ajaran, Menepis Makna Tiap Kesedihan, Aktivitas Pendidikan dan Sunnah, Rencana Pengembangan Madrasah, Budaya Yang Mengalahkan Ajaran, Buletin Dakwah Indragiri: Remaja dan Masjid, Buletin Dakwah Indragiri: Pendidikan Karakter Qur’ani, Tablig Akbar Soreang Bandung (Buku Saku): Kebenaran Isra,’ Mi’raj Perspektif al-Qur’an dan Sains.

Sementara karya-karya berupa buku  yang telah dipublikasikan yaitu:

Wirid yang Menjadi Warid (Amalan Langka Istimewa) DOWNLOAD


Posting Komentar

0 Komentar